Kondisi keuangan indonesia saat ini
Dampak kondisi perekonomian global saat ini sangat terasa pada pasar saham Indonesia. Tingginya sentimen global terhadap bursa saham menyebabkan banyak investor yang menjual sahamnya.
Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun ini jauh lebih baik dari tahun 2008. Cadangan devisa Negara saat ini mencapai US$ 122 miliar yang menjadi 2x lipat cadangan devisa pada tahun 2008. Selain pada cadangan devisa pertumbuhan ekonomi tahun 2010 pada kuartal IV yang mencapai 6,1 persen dan pada kuartal III sebesar 5,8 persen. Karena masih lambatnya penyerapan belanja pemerintah yang menyebabkan rendahnya pertumbuhan pada kuartal III dan IV.
Kondisi perekonomian 2008 dan 2011, jauh lebih baik dibandingkan dengan krisis moneter yang menimpa Indonesia pada 1998 lalu. Saat itu, cadangan devisa negara hanya sebesar US$ 20 miliar.
Rasio utang pemerintah dibagi PDB pun sekitar 100 persen, padahal saat ini hanya sekitar 26 persen. Saat itu, Amerika Serikat dan Yunani juga terkena krisis. “Rasio utang pemerintah Amerika Serikat mencapai 102 persen dan Yunani 137 persen.”
Meski seperti itu, banyak yang menyakini Indonesia kali ini akan selamat dari krisis. Apalagi melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cemerlang di tahun ini.
Pengamat perekonomian, Tony Prasetiantono, kepada Tempo mengatakan demikian dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi A. Sarwono pun mengatakan opini yang hamper sama yaitu memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2011 akan tumbuh pada kisaran 6,3-6,5 persen, dengan tingkat inflasi berada pada posisi 5 persen, plus minus 1 persen.
semoga bermanfaat ,,,
BalasHapustrimakasih ya... atas pemberitahuannya...
BalasHapus