cursor

Rabu, 21 Maret 2012

C. "Ibas: kenaikan BBM demi kepentingan jangka panjang"

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (sumber: Antarafoto)
  Harapannya, Indonesia ke depan memiliki daya   tahan yang kuat.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas mengatakan, rencana penyesuaian harga BBM yang kini menyita perhatian banyak pihak sebaiknya dipahami untuk kepentingan negara dalam jangka panjang.

Ibas mengatakan, stabilitas keuangan negara penting untuk dijamin demi akselerasi pembangunan di daerah tetap berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah.

“Pemerintah dengan kalkulasi yang akurat sudah memperhitungkan dampak positif ke depan terhadap masyarakat. Stabilitas keuangan negara  memberikan jaminan stabilitas pembangunan sesuai target dan dapat bertahan dalam jangka watu lama,” ungkap Ibas, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, hari ini.

Pria bergelar master di bidang International Political Economy dari Nanyang Technological University, Singapura, itu melanjutkan kondisi perekonomian global dengan tren kenaikan harga minyak dunia yang semakin meningkat mengharuskan Indonesia untuk menyesuaikan harga BBM dan mengutamakan kepentingan bangsa dalam jangka panjang.

Dia menjelaskan, subsidi BBM melonjak dari Rp123,56 triliun menjadi Rp178 triliun akibat kenaikan harga minyak dunia yang mencapai  USD120 per barel, jauh dari asumsi APBN sebesar USD90 per barel.

“Agar tetap sehat dan stabil, pil pahit ini harus kita ambil. Harapannya, Indonesia ke depan memiliki daya tahan yang kuat dan tidak terpengaruh kondisi perekonomian global,” kata Ibas, yang duduk di Komisi I DPR itu.

Ibas mengaku, optimis bahwa kebijakan pemerintah dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang merupakan rangkaian kebijakan yang strategis untuk seluruh masyarakat Indonesia ke depannya.

“Kebijakan menaikkan BBM bukan satu-satunya kebijakan yang disiapkan pemerintah saat ini. Masyarakat harus tahu bahwa ada serangkaian policy yang saling terkait dan menguntungkan untuk melindungi kepentingan masyarakat secara menyeluruh,” terang politisi muda ini.
oleh : Markus Junianto Sihaloho/ Ratna Nuraini

1 komentar: